EKMA4115 Pengantar Akuntansi Tugas 2

Posting Komentar
EKMA4115 Pengantar Akuntansi Tugas 2 akan teman-teman dapatkan saat mengikuti tuton (tutorial online) pada minggu keempat dan kelima. Referensi jawaban bisa teman-teman dapatkan di BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi pada modul satu sampai modul kelima atau keenam.

EKMA4115 Pengantar Akuntansi Tugas 2

Tugas 2 EKMA4115 Pengantar Akuntansi penting teman-teman ikuti untuk membiasakan membaca BMP dan mengerjakan perhitungan dari Akuntansi sejak Jurnal hingga Neraca dan Laporan Keuangan lainnya. Selain itu juga bisa memberikan batuan nilai tuton yang juga bisa membantu nilai UAS karena memiliki bobot tersendiri. Berikut contoh tugas 2 dari EKMA4115 Pengantar Akuntansi; contoh jawaban tersedia dalam bentuk tabel, silahkan kopi di Excel ya.

1. Persekot Asuransi dalam daftar saldo di debit sejumlah Rp3.600.000 merupakan pembayaran asuransi oleh perusahaan selama 24 bulan dimulai 1 Desember 2027. Bagaimanakah Jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2027 ?

Persekot Asuransi 3,600,000
Periode 24 Bulan
Tanggal Mulai 1 Des 2027
Jurnal
1 Des 2027 Persekot Asuransi 3,600,000
Kas 3,600,000
Pada 31 Desember 2027
Asuransu terpakai 1 Bulan
Perhitungan (1/24) X 3.600.000
150,000.00
Jurnal Penyesuaian
31 Des 2027 Biaya Asuransi 150,000
Persekot Asuransi 150,000


2. Laba ditahan 1 Jan. 2031 = Rp54.000.000, laba bersih setelah pajak= Rp35.000.000, pembagian dividen = Rp8.000.000. Berapakah Saldo laba ditahan 31 Des 2031 ?

Laba ditahan 1 Jan 2031 54 54,000,000
Laba bersih 2031 35,0000,000
Dividen -8,000,000
Laba ditahan 2031 27,000,000
Saldo Laba diatahan 31 Des 2031 81,000,000

3. Diketahui saldo Persediaan barang dagangan 1/1/12 = Rp700.000, Pembelian = Rp300.000, Retur Pembelian = Rp30.000, Potongan Pembelian = Rp20.000, Biaya Angkut Pembelian = Rp75.000, Persediaan barang dagangan 31/12/12 = Rp470.000; maka berapakah saldo harga pokok penjualan (HPP) ?

Harga Pokok Penjualan:
Persediaan Barang 1/1/12 700,000
Pembelian 300,000
Biaya Angkut Pembelian 75,000
Dikurangi: Retur Pembelian -30,000
Pot. Pembelian -20,000
Pembelian bersih 325,000
Harga Pokok Tersedia untuk dijual 1,025,000
Dikurangi: Persedian Barang 31/12/12 -470,000
Harga Pokok Penjualan: 555,000



4. Diketahui saldo Penjualan = Rp300.000, Retur Penjualan = Rp25.000, Potongan Penjualan = Rp40.000, HPP = Rp105.000, Biaya Usaha = Rp85.000, Pajak = 10%; maka berapa saldo laba bersih ?

Laba Bersih:
Penjualan Rp300,000
Dikurangi Retur Penjualan Rp(25,000)
Potongan Penjualan Rp(40,000)
Penjualan Bersih Rp235,000
Dikurangi Harga Pokok Penjualan Rp(105,000)
Laba Kotor Rp130,000
Dikurangi Biaya Usaha Rp(85,000)
Pajak 10% Penjualan Rp(23,500)
Laba Bersih: Rp21,500

5. Berdasarkan anggaran dasar persekutuan ”BiCio” bahwa tiap anggota sekutu berhak atas tunjangan gaji, jasa investasi 5% dari modal awal masing-masing sekutu, dan jika ada sisa laba dibagi secara proporsional sesuai modal masing-masing. Modal awal sekutu Bio Rp300.000.000, sedangkan sekutu Cio Rp450.000.000. Bio mendapatkan tunjangan gaji sebesar Rp1.200.000 dan Cio Rp1.800.000 per bulan. Jika diketahui laba pada tahun 2011 sebesar Rp125.000.000, maka bagaimanakah pembagian laba untuk sekutu Bio?
6. Berkaitan dengan soal no. 5 di atas, bagaimanakah pula pembagian laba untuk sekutu Cio?


Bio Cio Total
Laba tahun 2011 125,000,000
Tunjangan Gaji
Bio (12 X Rp.1.200.000) 14,400,000
Cio (12 X Rp.1.800.000 21,600,000
Total 36,000,000
Sisa laba bersih yang harus dibagikan 89,000,000
Jasa Investasi
Bio (5% X Rp.300.000.000) 15,000,000
Cio (5% X Rp.450.000.000) 22,500,000
Total 37,500,000
Sisa laba bersih yang harus dibagikan 51,500,000
Sisa Llaba bersih dibagi secara proporsional
Bio (300.000.000/750.000.000) X 51.500.000 20,600,000
Cio (450.000.000/750.000.000) X 51.500.000 30,900,000
Total 51,500,000
Sisa Laba Bersih -
Laba bersih masing masing sekutu 50,000,000 75,000,000 125,000,000


7. Jelaskan karakteristik badan usaha perseroan, khususnya yang sudah go public – PT (Tbk.).

  • Badan hukum tersendiri atau terpisah, maksudnya perseroan sebagai badan hukum yang beridir sendiri terpisah dari pemiliknya yang disebut dengan pemegang saham
  • Tidak terpengaruh oleh keadaan dalam perubahan kepemilikan saham dalam kelangsungan hidup perseroan.
  • Tanggung jawab utang terbatas. Maksudnya pemgang saham tidak bertanggung jawab atas utang perseroan.
  • Tidak ada kewajiban bersama, maksudnya tidak ada suatuu perjanjian atau kontrak yang ditandatangani oleh pemilik saham akan mengikat perseroan secara keseluruhan
  • Pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan perseroan. Maksudnya pemilik bisa menginvestasikan uang tanpa harus mengelola perseroan.
  • Tambahan pajak penghasilan perseroan. Pajak akan dibayar oleh pemilik saham untuk dividen dan laba perseroan.
  • Diatur oleh peraturan pemerintah. Maksudnya pemerintah melakukan pengawasan terhadap hal hal yang dilakukan perseroan yang berhubungan dengan pihak pihak yang berhubungan perseroan seperti pemberi pinjaman.


8. Berikut adalah transaksi yang terjadi di PT. Nusa untuk bulan Januari 2015:
1 Jan Dikeluarkan 4.000 lembar saham biasa nominal @ Rp10.000,00 kurs 113 tunai
18 Jan Dikeluarkan 1.000 lembar saham prioritas 6%, nominal @ Rp10.000,00 kurs 109
21 Jan Dibeli tanah dan gedung yang dinilai sebagai berikut.
Tanah Rp15.000.000,00
Gedung Rp10.000.000,00
Rp25.000.000,00
Sebagai pembayaran dikeluarkan 1.000 lembar saham biasa (yang mempunyai harga pasar Rp11.300,00 per lembar) dan ditandatangani utang wesel 20% untuk jangka waktu 2 tahun sebesar Rp7.700.000,00 sisanya dibayar tunai.
25 Jan Diterima pesanan pembelian 500 lembar saham prioritas 6% dengan harga per lembar Rp11.500,00 uang muka diterima Rp3.000.000,00
31 Jan Diterima pelunasan pesanan saham 200 lembar yang dipesan tanggal 25 Januari untuk itu surat sahamnya dikeluarkan dari portepel.
Diminta:
1) Buatlah jurnal akuntansi berdasarkan transaksi di atas
2) Susunlah neraca PT. Nusa per 31 Desember 2015

Jurnal
01-Jan-15 Kas 44,000,000
Modal Saham Biasa 44,000,000
18-Jan-15 Kas 10,900,000
Modal Saham Priorotas 6% 10,900,000
21-Jan-15 Tanah 15,000,000
Gedung 10,000,000
Modal Saham Biasa 11,300,000
Utang Wesel 7,700,000
Kas 6,000,000
25-Jan-15 Piutang Pesanan Saham 2,750,000
Kas 3,000,000
Modal Saham Dipesan 5,750,000
31-Jan-15 Kas 2,300,000
Modal Saham dipesan 2,300,000
Piutang Pesanan Saham 2,300,000
Modal Saham 2,300,000

PT NUSA
NERACA
31 JAN 2015
AKTIVA PASSIVA
Kas 54,200,000 Utang Wesel 7,700,000
Piutang Pesanan Saham 450,000
Modal
Modal Saham Biasa 55,300,000
Tanah 15,000,000 Modal Saham Dipesan 3,450,000
Gedung 10,000,000 Modal Saham Prioritas 13,200,000
Total Aktiva 79,650,000 Total Passiva 79,650,000

Itulah contoh Tugas 2 EKMA4115 Pengantar Akuntansi. Biasakan mengerjakan yang seperti ini untuk memahami materinya. Selamat belajar tetap semangat dan selalu jujur mengerjakan UAS ya.


Disarankan dibaca juga:

Posting Komentar