EKMA4111 Pengantar Bisnis Tugas 2

2 komentar
EKMA4111 Pengantar Bisnis Tugas 2 akan diberikan untuk mahasiswa yang mengikuti tuton (tutorial online) pada minggu kelima. Referensi jawaban bisa didapatkan pada BMP EKMA4111 Pengantar Bisnis modul keempat dan kelima atau bahkan bisa sampai pada modul keenam.

EKMA4111 Pengantar Bisnis Tugas 2

Pada tugas kali ini mencakup bahasan tentang perencanaan bisnis, karakteristik wirausaha, usaha kecil dan menengah, analysis integrase factor, eCommerce, manajemen, fungsi manajemen, level manajamen, dan bidang manajemen serta keahlian manajemen.

Tugas ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa agar mahasiswa terbiasa membaca materi dengan mengerjakan tugas ini, selain itu juga tugas ini bisa memberikan nilai kontribusi pada tuton dan UAS. Jadi kami sarankan teman-teman setiap mendapatkan tugas dari tuton agar di kerjakan dengan baik. Berikut contoh tugas 2 EKMA4111 Pengantar Bisnis.



1. Jelaskan Karakteristk wirausaha yang berhasil!

Karakteristik wirausaha yang berhasil adalah wirausaha yang diajalankan oleh wirausahawan yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor psikologi dan faktor sosiologis.

Seorang wirausahawan yang dipengaruhi faktor psikologi seperti memiliki keinginan bertanggung jawab, memiliki rasa percaya diri, memiliki resiko yang sedang meskipun memiliki keberanian mengambil resiko, bersemangat tinggi.

Selain faktor psikologis juga ada faktor sosiologis yang bisa membantu wirausahawan memiliki wirausaha yang berhasil adanya kebutuhan untuk dihargai didalam lingkungan, mempunyai keinginan untuk memberikan dan mendapatkan tanggapan atau umpan balik segera, Orientasi ke masa depan.

2. Berilah contoh analysis integrase factor internal dan eksternal!

Contoh Analisis Integrasi Internal:

Kemampuan modal, keterampilan karyawan, teknologi yang dimiliki, strategi yang dimiliki, jaringan bisnis, nama baik, neraca keuangan, inovasi produk.

Contoh Analisis Integrasi Eksternal:

Potensi pasar baru, pesaing, produk pesaing, peningkatan jumlah konsumen, perubahan trend pasar, kondisi ekonomi nasional atau dunia.

3. Jelaskan Apa yang dimaksud dengan manajemen dan fungsi – fungsi manajemen

Manajemen adalah kegiatan yang mengatur dan menggerakkan sumber daya baik fisik maupun manusia untuk mencapai sebuah tujuan dari organisasi. Menurut Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Ferrell et al., 2011 Manajemen adalah Proses yang disesain untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien dalam lingkungan dalam lingkungan yang serba berubah.

Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana kegiatan. Maka fungsi manajemen bisa dibagi dalam fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi kepemimpinan dan fungsi pengawasan.

Fungsi perencanaan adalah fungsi dimana manajemen berfungsi membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.

Fungsi pengorganisasian adalah fungsi dimana manajemen berperan dalam mengatur segala sumber daya yang ada dalam organisasi bisnis untuk bisa digunakan agar organisasi bisnis bisa mencapai tujuan.

Fungsi kepemimpinan adalah fungsi dimana manajemen berperan sebagai pemimpin untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan sumber daya terutama sumber daya manusia agar bisa menjalankan tugas sesuai rencana kegiatan dan juga menyelaraskan setiap rencana kegiatan satu dengan lainnya.

Fungsi pengawasan adalah fungsi manajemen untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan organisasi bisnis dalam menjalankan rencana kegiatan apakah sudah sesuai perencanaan dan berjalan dengan baik. Jika sudah sudah sesuai juga melakukan penialain apakah hasilnya sudah sesuai dengan perencanaan, Jika belum maka bisa melakukan fungsi manajemen dari awal kegiatan seperti perencanaan yang lebih baik.

4. Jelaskan level atau tingkatan dalam manajemen dan bidang – bidang manajemen serta jelaskan keahlian manajemen !

Tingakatan dalam manajemen di tetapkan dalam diri manajer. Adapaun tingkatan manajer menurut Robbins dan Coulter (1999) ada tiga tingkatan atau jenis-jenisnya sebagai berikut:

a. Manajer lini pertama

Ini adalah manajer pada tingkatan paling bawah atau paling rendah. Manajer ini pada posisinya sering juga disebut sebagai penyelia, manajer kantor, manajer departemen, supervisor.

b. Manajer menengah

Ini adalah tingkatan manajer menengah yang mencakup semua tingkat manajemen antara tingkat penyelia dengan tingkat paling atas atau puncak. Posisi yang sering masuk ke dalam tingatan manajemen ini antara lain kepala bagian, kepala biro, manajer pabrik, manajer divisi, general manajer, dekan, pemimpin perusahaan.

c. Manajer puncak

Ini adalah manajer yang kerjanya lebih banyak bersifat fungsi administratif daripada operatif. Manajer pada tingkat ini memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan bagi organisasi. Posisi pada tingkatan manajer ini antara lain presiden direktur, CEO, presiden komisaris, COO, Pemimpin Umum.

Bidang bidang manajemen biasanya terdapat dalam sebuah organisasi bisnis sesuai dengan fungsi pekerjaan pada manajemen. Contohanya seperti Manajemen Administrasi Perkantoran, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia.

Tiga tingkatan keahlian manajemen dalam diri manajer menurut Stoner dan Hankel (1986) yaitu:

  1. Keterampilan teknis, Keterampilan untuk menggunakan alat-alat, menjalankan prosedur dan teknik suatu bidang khusus pekerjaan.
  2. Keterampilan manusiawi, Keterampilan untuk bekerja dengan orang lain.
  3. Keterampilan konseptual, Keterampilan atau kemampuan mental untuk mengkoordinasi dan menyatukan semua kepentingan dan kegiatan organisasi.

Pada tingkatan terendah maka kemampuan yang digunakan yang paling besar bobotnya adalah keterampilan teknis diikuti dengan keterampilan manusiawi barulah kemampuan konseptual dengan bobot yang paling sedikit. Sedangkan pada tingkatan paling puncak dan semakin dipuncak manajer maka bobot terjadi sebaliknya yaitu bobot terbesar adalah keterampilan konseptual kemudian diikuti keterampilan manusiawi barulahh disusul dengan keterampilan teknis dengan bobot paling sedikit.

5. Jelaskan yang dimaksud dengan perencanaan bisnis!

Perencanaan bisnis adalah sebuah konsep atau keinginan yang dituangkan dalam tulisan secara matang untuk membuat renaca apa yang dilakukan untuk menjalankan sebuah bisnis. Rencana disiapkan dalam bentuk strategi maupun rencana operasional agar bisnis bisa berjalan lancer dan tujuan bisnis bisa dicapai.



6. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang usaha kecil dan menengah!

Usaha kecil adalah usaha yang dimiliki secara perorangan dan dijalankan dengan sedikit pekerja yang menjalanan usaha dengan pembukuan yang sederhana. Tidak terdapat struktur organisasi dalam menjalan usahanya. Contohnya Toko Baju lokal, Warung makan, Penjual bakso, Restoran kecil, Penjual pulsa.

Usaha Kecil Menengah adalah usaha kecil namun sudah memiliki pembukuan yang lebih baik. Biasa disingkat UKM atau Usaha Kecil dan Menengah. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.” Usaha Kecil dalam Keppres ini adalah UKM. Memiliki Struktur organisasi sederhana, seperti ada pengurus dan ada karyawan. Contohnya lebih banyak dalam bentuk koperasi.

7. Apa yang anda ketahui tentang E-commerce ?

E-Commerce adalah bagian dari bisnis atau E-Business. E-Commerce bisa juga disebut dengan E-Dagang. Maka E-Commerce adalah sebuah proses dagang yang dijalankan melalui media elektronik dari promosi, penjualan, hingga pembayaran. Sistem ini dijalankan melalui internet, televisi, www, dan sisterm pembayaran secara online. Semua dikerjakan secara otomatis baik layanan penjualan, pembayaran dan proses konfirmasi. Contohnya Toko online seperti Lazada, Zalora, Tokopedia.

8. Apakah tujuan manajemen menyusun sasaran?

Manajemen menyusun sasaran agar dapat menjabarkan perencanaan untuk melaksanakan kegiatan, kemudian bisa mengorganisasikan dan mengoordinasikan serta mengarahkan pelaksanaan kegiatan dan pengawasan terhadap kegiatan agar sasaran yang disusun bisa tercapai.

Disarankan dibaca juga:

2 komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf komentar anda kami hapus, karena tidak sesuai dengan tema dan juga berhubungan dengan yang diagama saya dilarang. terima kasih.

      Hapus

Posting Komentar