EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I Tugas 1

Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, bagi teman-teman yang mengambil tutorial online mata kuliah EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah 2 tentunya tidak akan lepas dari yang namanya tugas. Setelah mengikuti tuton hingga pekan kelima, teman teman akan mendapatkan Tugas 2 EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah 2.

Untuk mengerjakan Tugas 2 EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah 2 teman-teman bisa menggunakan referensi dari BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah 2 modul empat (4), lima (5) dan modul sebelumnya (1,2,3). Sebaiknya teman-teman mengerjakan tugas ini, karena akan memberikann porsi 30% dari nilai tuton, dan nilai tuton akan memberikan porsi 30% untuk nilai akhir mata kuliah.

Pada tugas kali ini akan membahas seputar kasus akuntansi untuk kontinjensi baik itu Real Gain Contingencies dan Real Loss Contingencies. Berikut soal dan jawaban Tugas 2 EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah 2;

Soal Tugas 2 EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah 2

Berikanlah contoh real kasus akuntansi untuk kontinjensi yang sdr/i ketahui.

Jawaban Tugas 2 EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah 2

Contoh Real Gain Contingencies

1. Anjak Piutang. Sebuah perusahaan membeli piutang perusahaan lain dengan harga diskon kemudian menagihkan dengan penuh piutang tersebut. Kebanyakan dilakukan oleh perusahaan jasa pembiayaan yang memiliki tenaga inkasso. Misalnya Perusahaan A membeli piutang Perusahaan B senilai RP. 2,5 Milyar dengan harga Rp. 1,75 Milyar. Kemudian menagihkan piutang tersebut sebesar Rp. 2,5 Milyar.
2. Pengajuan restitusi pajak. Biasanya proses restitusi pajak akan memakan waktu yang lama dengan berbagai proses pemeriksaan. Kemungkinan ini dengan keyakinan data yang dimiliki akan berhasil, tetapi belum tentu juga.
3. Gugatan atas gedung ke pengadilan, Ini juga memakan waktu yang cukup lama. Bisa melalaui beberapa proses pengadilan.

Contoh real Loss Contingencies

Berbanding terbalik dengan permohonan restitusi pajak ke pemerintah, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pajak menemukan hal-hal yang justru kurang pajak. Maka ini bisa menjadi kemungkinan kerugian untuk membayar pajak sesuai tuntutan DJP.

Demikianlah postingan untuk Tugas 2 EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah 2. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua.