Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Posting Komentar

Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen adalah tugas yang diberikan kepada mahasiswa peserta tuton (tutorial online) di dashboard eLearning UT pada pekan ketujuh. Diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan tugas ini dan mengumpulkannya tepat waktu sesuai dengan yang tertera di halaman tugas mata kuliah di tuton.

Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen Universitas Terbuka Basis Data Organisasi File Pengendalian Data Entry Input Output Processing Control dll

Untuk mengerjakan Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen ini, teman-teman bisa membaca Buku Materi Pokok - BMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen modul 7, modul 8 bahkan bisa juga modul 9. Atau teman-teman juga bisa membaca inisiasi yang diterima pada pekan keenam dan pekan ketujuh, lalu menambah materi pengayaan dengan mencari di google.

Berikut soalan dan contoh jawaban dari Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen yang kami dapatkan dari sekian banyak yang ada dan beredar, mungkin saja tidak sama dengan yang teman-teman miliki.

Basis Data - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Apa yang dimaksud dengan Basis Data ?

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (mengolahnya untuk perintah copy, edit, dan simpan).

Basis data merupakan salah satu komponen penting dlam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

Pendekatan Tradisional - Pendekatan Basis Data - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Pendekatan basis data mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi di pendekatan tradisional. Sebutkan apa saja kelemahan tersebut!

Kelemahan-kelemahan pendekatan tradisional yang coba diperbaiki oleh pendekatan basis data yaitu:

  1. Terjadi Duplikasi Data (Data Redundancy), oleh karena titap-tiap aplikasi membentuk file data sendiri, hal ini akan dapat menimbulkan duplikasi data yang sama.
  2. Tidak Terjadi Hubungan Data (Data Reliability). Karena tiap-tiap aplikasi menyelenggarakan file tersendiri, hubungan data ke file di aplikasi yang lain tidak ada.

File Transaksi - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Jelaskan apa kegunaan file transaksi!

File transaksi disebut juga dengan nama input file. File ini digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Contoh dari file transaksi adalah file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.

Jenis Organisasi File Tradisional

Sebutkan dan jelaskan jenis dari organisasi file tradisional !

Jenis dari organisasi file tradisional yaitu:

File Urut (Sequential File) dan Organisasi Urut (Sequential Organization)

File urut (sequential file) merupakan file dengan organisasi urut (sequential oranization) dan dengan pengaksesan secara urut (sequential access).

Dalam organisasi file urut, tiap-tiap record disimpan dengan urutan yang sudha tertentu. File urut ini kadang-kadang disebut juga sebagai file datar (flat file) karena tidak memberikan hubungan record berjenjang. Urutan dari record-record dalam file urut biasanya dipilih dari salah satu field yang ada dan yang disebut dengan field kunci (key field).

File Urut Berindeks (Indexed Sequential File) / Indexed Sequential Access Method (ISAM)

File urut berindeks (indexed sequential file) atau sering disebut juga dengan indexed sequential access method (ISAM) merupakan file dengan organisasi urut (sequential organization) dan dengan pengaksesan secara langsung (direct access).

Dengan organisasi file urut berindeks, record diatur secara urut pada media DASD. Dengan akses file secara langsung, maka tabel-tabel indeks perlu dibuat untuk tujuan menunjukkan alamat dari masing-masing record yang akan diakses. Seringkali tidak hanya sebuah tabel indkes dibuat, tetapi dapat lebih dari sebuah tabel indeks secara berjenjang untuk mempercepat pencarian.

File Akses Langsung (Direct Access File) / File Alamat Langsung (Direct Address File)

File akses langsung (direct access file) atau disebut juga dengan file alamat langsung (direct address file) merupakan file dengan organisasi acak (random organization) dan dengan pengaksesan secara langsung(direct access).

Dalam organisasi file akses langsung, record diletakkan tanpa memandang urutannya. Tiap-tiap record di DASD terletak pada alamat tertentu. Tiap-tiap record dapat diakses tanpa harus membaca record pertama, tetapi langsung menuju record yang dimaksud. Hal ini dimungkinkan karena alamat dari record yang dikehendaki dapat ditentukan terlebih dahulu.

Organisasi File Base Data - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Sebutkan dan jelaskan jenis dari organisasi file base data !

  • Struktur data berjenjang (hierarchical data structure) atau disebut juga dengan nama struktur data pohon (tree data structure) menunjukkan hubungan antara data membentuk jenjang, seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang yang disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan akar (root). tiap-tiap node dapat bercabang ke node-node yang lain.
  • Struktur Data Jaringan (network data structure) disebut juga dengan complex data structure. Kalau struktur data pohon tiap-tiap node tidak dapat mempunyai lebih dari satu orang tua; pada struktur data jaringan ini, tiap-tiap node dapat mempunyai lebih dari satu orang tua.
  • Struktur data hubungan (relational data structure) mempunyai dua karakteristik sebagai berikut:
    1. File dalam bentuk tabel yang persis dengan file urut.
    2. Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci, bukan berdasarkan alamat atau pointer dalam record seperti pada struktur data pohon dan jaringan.

Fungsi-Fungsi Utama Pengendalian Organisasi - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Sebutkan dan jelaskan secara singkat, fungsi-fungsi utama yang perlu dipisahkan tanggung jawabnya di dalam pengendalian organisasi !

  1. Bagian pengontrol data (data control section ) berfungsi sebagai penengah antara departemen-departemen lainnya dan sistem. Personel-personel bagian ini sering disebut dengan data control group. Data control group yang menerima data dari departemen-departemen lainnya mengagendakannya, membuat batch control total, mengawasi jalannya pengolahan data, memonitor koreksi-koreksi kesalahan selama pengolahan data, dan mendistribusikan output kepada pemakai yang berhak.
  2. Bagian yang mempersiapkan data (data preparation section) berfungsi untuk mempersiapkan data, melengkapinya (misalnya menambah dengan kode-kode yang diperlukan) dan memverifikasi kebenarannya sehingga siap untuk dimasukkan dalam sistem.
  3. Bagian yang mengoperasikan data (data processing section) merupakan bagian yang berfungsi mengolah data sampai dihasilkan laporan. Personel bagian ini disebut dengan computer operator dan bekerja sesuai dengan prosedur yang tertulis dalam manual pengoperasian.
  4. Bagian penyimpan data (data library section) berfungsi menjaga ruangan penyimpan data yang disebut dengan perpustakaan data (data library) merupakan tempat data dan program disimpan dalam bentuk media simpanan luar. Personel bagian ini disebut dengan pustakawan (librarian). Tujuan utama dari fungsi perpustakaan data ini adalah pemisahan tugas dan tanggung jawab antara bagian yang menyimpan data dan bagian yang akan menggunakannya untuk operasi sehingga dapat mencegah orang yang tidak berhak untuk mengaksesnya.
  5. Bagian pemrograman dan pengembangan sistem berfungsi dalam pembuatan program dan pengembangan sistem informasi. Personel bagian ini disebut dengan pemrogram (programmer) dan analis sistem (system analyst ). Bagian ini harus dipisahkan dengan bagian operasi dan tidak boleh terlibat dalam pengoperasian secara langsung karena dapat mengubah program yang dalam pengoperasian secara langsung karena dapat mengubah program yang dipergunakan untuk maksud-maksud negatif.
  6. Bagian pusat informasi (information center atau disebut juga dengan IC) ada dengan maksud membantu para manajernya membuat program aplikasi sendiri untuk keperluan end user computing (EUC) atau development (EUD).

Pengendalian Tahap Data Entry - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian pada tahap pemasukan data (data entry) ?

Tahap pemasukan data (data entry) adalah tahap pengendalian tahap masukan atau input control. Pengendalian masukan (input control) mempunyai tujuan untuk meyakinkan bahwa data transaksi yang valid telah lengkap, terkumpul semuanya, serta bebas dari kesalahan sebelum dilakukan proses pengolahannya. Pengendalian masukan ini merupakan pengendalian aplikasi yang penting karena input yang salah, sedangkan output-nya juga akan salah. Sampah yang masuk sampah pula yang keluar (GIGO atau singkatan dari garbage in garbage out). Juga, input data yang salah, apabila telah melewati tahap pengolahan, akan sangat sulit untuk dideteksi sehingga pada tahap input ini, data input harus benar-benar bebas dari kesalahan terlebih dahulu.

Pengendalian pada tahap pemasukan data (data entry) ini berupa pengecekan yang telah terprogram dalam program aplikasi dan disebut dengan programmed check (pengecekan terprogram).

Tujuan Pengendalian Pengolahan (Processing Controls) - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Apa tujuan dari dilakukannya pengendalian pengolahan (processing controls) ?

Tujuan dari pengendalian-pengendalian pengolahan (processing controls) ini adalah mencegah kesalahan-kesalahan yang terjadi selama proses pengolahan data yang dilakukan setelah data dimasukkan dalam komputer. Kesalahan pengolahan dapat terjadi karena program aplikasi yang digunakan untuk mengolah data mengandung kesalahan.

Pengontrolan-Pengontrolan Kesalahan dalam Pengendalian Pengolahan - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Sebutkan dan jelaskan pengontrolan-pengontrolan kesalahan yang ada dalam pengendalian pengolahan!

Kesalahan-kesalahan yang umumnya disebabkan oleh kesalahan dalam program sebagai berikut:

  1. Overflow terjadi jika proses pengolahan mengandung perhitungan-perhitungan yang hasilnya terlalu besar atau terlalu kecil sehingga tidak muat untuk disimpan di memori komputer. Apabila terjadi overflow proses pengolahan data menjadi tidak tepat lagi.
  2. Kesalahan logika program merupakan kesalahan yang sering terjadi, apalagi jika program tidak diuji dengan teliti. Kesalahan ini merupakan kesalahan yang berbahaya dan sulit untuk dilacak karena kesalahan logika tidak dapat ditunjukkan oleh komputer dan tetap akan didapatkan hasilnya, tetapi dengan hasil yang salah.
  3. Logika Program yang Tidak Lengkap Walaupun mungkin dalam program tidak ada kesalahan-kesalahan dari logika dan semua kondisi logika telah benar, mungkin juga ada beberapa kondisi logika yang terlewat. Misalnya, saldo akhir dari kas atau unit akhir dari persediaan barang dagangan yang terekam seharusnya tidak boleh bernilai negatif. Kemungkinan dalam suatu transaksi dapat menyebabkan nilai-nilai yang terekam tersebut menjadi negatif yang disebabkan kondisi untuk menyeleksi logika ini terlewat. Kalau kondisi semacam ini terlewat, hasil dari pengolahan data menjadi tidak benar lagi.
  4. Penanganan Pembulatan yang Salah, Permasalahan pembulatan terjadi apabila tingkat ketepatan yang diinginkan dari perhitungan aritmetika lebih kecil dari tingkat ketepatan yang terjadi. Penanganan pembulatan yang salah dapat dilakukan secara sengaja oleh programmer ataupun mungkin tidak disengaja.
  5. Kesalahan Akibat Kehilangan atau Kerusakan Record, Pada metode pengolahan dikumpulkan (batch processing method), file transaksi berisi data kumpulan dari data transaksi selama periode tertentu. Walaupun kelengkapan dan kebenaran dari isi file transaksi ini telah divalidasi di tahap input, pada waktu proses update dapat juga terjadi beberapa record yang hilang atau mengalami kerusakan data sehingga data yang diproses menjadi tidak benar.
  6. Kesalahan Urutan Proses, Record di file induk akan di-update oleh data transaksi. Sebelum dilakukan proses peng-update-an ini, apabila terjadi penambahan data baru atau penghapusan data atau perubahan-perubahan terhadap file induk, proses-proses ini harus dilakukan terlebih dahulu.Kalau tidak, hal itu dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan-kesalahan. Misalnya, ada langganan baru yang melakukan transaksi kredit dengan perusahaan sehingga data langganan baru ini harus direkamkan terlebih dahulu ke file induk sebelum dilakukan proses update. Apabila tidak, pada waktu meng-update file induk, data langganan tersebut tidak akan ditemukan di file induk.
  7. Kesalahan Data di File Acuan, Banyak program yang menggunakan file acuan (reference file) atau file tabel (table file) untuk menyimpan data yang relatif konstan. Contoh suatu file acuan, misalnya dapat berupa file yang berisi tarif gaji berdasarkan golongannya. Apabila data di file acuan mengalami kesalahan, itu berarti proses program yang menggunakannya juga akan salah.
  8. Kesalahan Proses Serentak, Kesalahan proses serentak (concurrency) terjadi apabila sebuah file basis data dipergunakan oleh lebih dari seorang pemakai dalam network. Misalnya, basis data dihubungkan dengan dua buah terminal yang berada di bagian penjualan dan di bagian pembelian. Pada saat yang sama, secara serentak kedua bagian tersebut melakukan transaksi yang menggunakan file induk persediaan barang dagangan yang sama dan secara serentak dalam waktu yang sama mengupdate file induk persediaan yang sama.

Pengolahan Data dalam Pelaksanaan Pengendalian Keluaran - Tugas 3 EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen

Sebutkan dua bentuk pengolahan data dalam pelaksanaan pengendalian keluaran, serta jelaskan maksudnya!

  1. Keluaran (output ) yang merupakan produk dari pengolahan data dapat disajikan dalam dua bentuk utama, yaitu dalam bentuk hard copy dan soft copy. Dalam bentuk hard copy, yang paling banyak dilakukan adalah berbentuk laporan yang yang dicetak menggunakan alat cetak (printer).
  2. Dalam bentuk soft copy, yang paling umum adalah berbentuk tampilan di layar terminal. Pengendalian-pengendalian keluaran dimaksudkan untuk diterapkan pada kedua macam bentuk keluaran tersebut.

Demikian soal dan contoh jawaban yang bisa diberikan. Jika ada tambahan jawaban atau koreksi silahkan berikan di kolom komentar ya.

Disarankan dibaca juga:

Posting Komentar