MKDU4110 Bahasa Indonesia Tugas 1 adalah tugas yang akan diterima oleh mahasiswa UT yang mengikuti tutorial online atau eLearning UT pada pekan ketiga. Disarankan sebaiknya mahasiswa mengerjakan tugas 1 ini dan menguploadnya sebelum waktu pengumpulan habis yang telah ditentukan oleh dosen tuton yang mengajar.
Untuk menjawab pertanyaan pada tugas 1 MKDU4110 Bahasa Indonesia, bisa mencari bahan materi dengan inisiasi yang diberikan pada pekan pertama, kedua dan ketiga serta mencari dipencarian Google. Dapat juga dengan membaca BMP MKDU4110 Bahasa Indonesia modul 1,2 dan 3. Dengan membaca buku materi pokok yang ada diharapkan mahasiswa dapat menemukan jawaban ataupun memberikan pendapat atas materi yang berhubungan dengan tugas ini.
Berikut contoh tugas 1 MKDU4110 Bahasa Indonesia yang bisa dipelajari sebagai bahan pembelajaran. Ini hanya salah satu tugas yang kami dapatkan, mungkin saja tidak sesuai dengan tugas teman-teman terima. Silahkan baca kembali Buku Materi Pokok.
Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggan Nasional dan Lambang Identitas Nasional
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan nasional dan Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional.
Sebagai lambang kebanggan nasional Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai social budaya yang mendasari rasa kebanggaan. Rasa kebanggan ini seperti penggunaan bahasa sebagai bahasa sehari-hari.
Sebagai lambang identitas nasioanal Bahasa Indonesia dapat menimbulkan wibawa dan juga penunjuk sebagai bahasa Negara. Bahasa Indonesia sebagai harga diri dan teladan masyarakatnya bagi bangsa lain.
Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara
Tuliskan fungsi-fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
Dalam kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara memiliki fungsi sebagai : Bahasa Resmi Negara, bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, alat perhubungan dalam tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah, dan alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa Itu Indah, Produktif, dan Dinamis
Setujukah Anda bila dikatakan bahwa bahasa itu indah, produktif , dan dinamis? Jelaskan pendapat Anda dan berikan masing-masing contohnya.
Saya setuju bahasa itu indah karena memberikan warna dari sebuah budaya setiap wilayah, contohnya bahasa Jawa akan memberikan warna keindahan pada suatu wilayah yang mayoritas menggunakan bahasa jawa.
Saya tidak setuju bahasa itu produktif, karena tidak memahami maksudnya.
Saya setuju bahasa itu dinamis karena pada perkembangan pada masa tertentu bisa mengalami perubahan kepopuleran, trend, ejaan, makna, maksud dan tujuan serta penggunaan meskipun tidak resmi, Contohnya membahasakan galau dengan bingung. Sarjana dahulu orang yang cerdik pandai saat ini orang lulusan perguruan tinggi.
Keterampilan Berbahasa
Isilah kolom yang kosong pada tabel berikut ini.
Keterampilan Berbahasa
| Lisan | Tulis | Sifat |
| Menyimak | Membaca | Aktif Reseptif |
| Berbicara | Menulis | Aktif Produktif |
Jelaskan isi atau maksud tabel tersebut dengan bahasa Anda secara efektif.
Keterampilan berbahasa memiliki dua cara yaitu dengan Lisan dan dengan Tulis. Dengan Lisan artinya dengan bahasa dengan suara dari lisan atau pembicaraan atau percakapan. Dalam komunikasi tersebut terjadi dua kegiatan yaitu menyimak atau mendengarkan dan berbicara. Berbicara memiliki sifat produktif karena menghasilkan bahasa yang didengarkan sedangkan mendengar bersifat reseptif Karen menerima bahasa. Kemudian dengan cara tulis ada yang namanya tulisan bisa baca dengan keterampilan membaca yang sifatnya reseptif dan menulis yang sifatnya produktif menghasilkan tulisan.
Pidato Bung Karno
Tuliskan isi pidato Bung tomo yang dapat Anda unduh dari youtube dengan alamat http://www.youtube.com/watch?v=aEvPBfM7OSQ
Bismillahirrahmannirrahhiim, Merdeka, Merdeka,
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk Surabaya, Kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pampflet-pampflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua diwajibkan untuk dalam waktu yang ditentukan untuk menyerahkan senjata senjata yang telah kita rebut dari tangan tentara Jepang. Mereka telah minta supaya kita datang kepada mereka itu dengan mengangkat tangan, mereka telah minta supaya kita datang kepada mereka itu dengan membawa bendera putih sebagai tanda bahwa kita telah menyerah kepada mereka.
Saudara-saudara, didalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukan bahwa rakyat Indonesia yang ada di Surabaya, pemuda-pemuda yang dari Maluku, pemuda-pemuda yang berasal dari Sulawesi, pemuda-pemuda yang berasal dari pulau Bali, pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan, pemuda-pemuda yang berasal dari seluruh Sumatera, pemuda Aceh, pemuda Tapanuli dan seluruh pemuda yang ada di Surabaya ini, di dalam pasukan mereka-masing dengan pasukan rakyat yang dibentuk dikampung-kampung, telah menunjukan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol, telah menunjukan satu kekuatan hingga mereka mendelik dimana-mana, hanya taktik yang licik dari mereka itu saudara-saudara dengan mendatangkan presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya , maka hari ini kita tunduk untuk memberhentikan pertempuran dan pada masa itu mereka telah memperkuat diri dan mereka telah kuat, saat inilah keadaannya.
Saudara-saudara, kita semuanya bangsa Indonesia yang ada di Surabaya ini, akan menerima tantangan tentara Inggris itu. Dan Kalo pimpinan tentara Inggris yang ada di Surabaya ingin mendengarkan jawaban seluruh rakyat Indonesia yang ada di Surabaya ini, dengarkanlah ini tentara Inggris “Ini jawaban rakyat Surabaya, ini jawaban Pemuda Indonesia Kepada kau sekalian”. “Hey tentara Inggris kau menghendaki bahwa kita ini adalah Negara untuk takluk kepadamu, kau menyuruh kita untuk angkat tangan untuk menyerah kepadamu, kau menyuruh kita agar senjata-senjata yang telah kita rampas dari tentara Jepang untuk diserahkan kepadamu.” Tuntutan itu walaupun kita mau engkau akan selalu mengancam kita, engkaupun menggempur kita dengan segala kekuatan yang ada. Tetapi inilah jawaban kita, selama banteng-banteng Indonesia masihlah mempuanyai darah merah yang dapat menarik secarik kain putih menjadi merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita menyerah kepada siapapun juga.
Saudara-saudaraku rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting, tetapi saya peringatkan sekali lagi, jangan mulai menembak, baru kalo kita ditembak maka kita akan ganti menyerang mereka itu, kita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka dan untuk kita saudara-saudara lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka semboyan kita tetap –merdeka atau mati. Dan kita yakin saudara-saudara pada akhirnya kemenanganlah yang akan jatuh kepada kita sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. Percayalah saudara-saudara Tuhan akan melindungi kita sekalian.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu Akbar, Merdeka
Semangat Nasionalisme Pemuda Indonesia
Berikan/tulis pendapat Anda mengenai persamaan atau perbedaan semangat nasionalisme para pemuda Indonesia ketika itu (masa perjuangan) dengan semangat nasionalisme para pemuda Indonesia sekarang
Persamaan semangat nasionalisme pada masa perjuangan adalah sama-sama mempertahankan harkat dan martabat bangsa yang dijajah oleh bangsa lain. Sedangkan perbedaannya adalah ketika masa perjuangan semangat nasiolisme harus diperjuangkan dengan mengangkat senjata melawan penjajah dari bangsa lain sedangkat saat ini adalah dengan mengangkat ide dankebangsanggan dengan semua hal dari dalam negeri seperti produk dalam negeri dari serbuan produk Negara lain, ide dan kreatifitas bangsa sendiri ketimbang dari bangsa lain dan salah satunya adalah bangga berbahasa Indonesia ketimbang berbahasa lain meskipun kita tidak melarang belajar bahasa asing.
Demikian beberapa contoh soal Tugas 1 MKDU4110 Bahasa Indonesia, semoga bermanfaat dan tetap semangat mengerjakan tugas tuton yang memberikan porsi sebesar 50% dari nili tuton, nili tuton sendiri akan emmberikan sumbangsih dengan porsi sebesar 30% dari nilai akhir mata kuliah. Selamat belajar.
Posting Komentar
Posting Komentar