Kegiatan Perusahaan Dagang

Posting Komentar
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas mengenai Akuntansi Perusahaan Dagang. Nah pada postingan kali ini sedikit saja untuk mengetahui apa sih kegiatan dari perusahaan dagang dalam proses akuntansi yang akan dibuat hingga laporan yang utama untuk perusahaan dagang. Ini hanya garis besarnya saja, agar nanti pada postingan selanjutnya lebih nyaman untuk membahas per siklus dari akuntansi perusahaan dagang.
Kegiatan Perusahaan Dagang
Dalam catatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang tidak berbeda dengan perusahaan jasa. Sesuai dengan konsep penanding (matching principle) laba bersih (Rugi) suatu perusahan dagang dihitung dengan cara mengurangkan biaya untuk memperoleh pendapatan dari hasil penjualan pada periode yang bersangkutan. Biaya-biaya tersebut meliputi harga pokok (cost) barang yang terjual dan biaya-biaya operasi yang terjadi selama periode yang bersangkutan. Harga pokok barang yang laku dijual disebut dengan harga pokok penjualan. Misalkan dalam suatu toko elektronik, yang disebut harga pokok penjualan meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk membeli televisi, radio, kulkas, mesin cuci dan lainnya yang telah laku dijual dalam satu periode. Pada postingan selanjutnya akan dibahas juga akuntansi untuk penjualan dan akuntansi untuk pembelian.

Biaya Operasi suatu toko elektronik meliputi semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan penjualan dan administrasi toko seperti biaya sewa, gaji pegawai, biaya advertensi, biaya listrik dan biaya telpon.

Dari penjelasan diatas maka kegiatan akuntansi perusahaan dagang lebih dititikberatkan pada hal berikut:
Pengukur Laba Rugi:
  • Pendapatan Penjualan
  • Harga Pokok Penjualan
  • Laba Kotor
  • Biaya Operasional
  • Laba Bersih

Prosedur –prosedur akhir periode:
  • Jurnal penyesuaian
  • Penyusunan Neraca Lajur
  • Penyusunan Laporan Keuangan
  • Pembuatan Jurnal penutup pada Akhir Periode

Perbedaan kegiatan perusahaan jasa dan perusahaan dagangan adalah perusahaan pertama menjual jasa sedangkan perusahaan yang kedua menjual barang dagangan. Karena adanya barang secara fisik yang dibeli dan dijual, biasanya perusahaan dagang mempunyai gudang untuk menyimpan barang dagangan. yang disebut dengan persediaan barang dagangan. Perusahaan membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualanya kembali kepada pelanggan


Prosedur laba (rugi) untuk perusahaan dagang dapat kita lihat pada
Pandapatan Penjualan => HPP (Harga Pokok Penjualan) => Laba Bruto => Biaya Operasional => Laba Bersih.

Jika digambarkan sebenarnya sederhana saja, kita hanya perlu mengelompokkan setiap transaksi masuk kedalam siklus yang mana. Semoga teman-teman dimudahkan dalam belajar akuntansi perushaaan dagang. Ditunggu saja postingan berikutnya ya... tetap semangat.

Disarankan dibaca juga:

Posting Komentar